Jumat, 26 Juni 2015

UTS PRAGMATIK KELAS 2J PGSD UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Nama               : Tiara Eka Kristiana
NIM                : 13.1.01.10.0114
Kelas               : 2J
(individu)


1.         "Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar"
  Tentukan jenis praanggapan tuturan di atas! Jelaskan!
Penjelasan :
Merupakan jenis praanggapan eksistensial, yaitu praanggapan yang menunjukkan eksistensi/keberadaan/jati diri referen yang diungkapkan dengan kata yang definitif.
Penutur tentunya diharapkan memiliki praanggapan bahwa di tempat tersebut yang memakai kata keterangan ‘di sini’ diasumsikan:
di sini ada madu murni dan susu kuda liar yang dijual.
Ketika menghasilkan tuturan “Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar.”, praanggapan dalam tuturan tersebut menyatakan keberadaan:
·                     ada madu murni
·                     ada susu kuda liar
·                     ada penjual
·                     ada tempat penjualan
Ada banyak praanggapan yang mungkin muncul pada tuturan pada soal nomor 1, tetapi empat praanggapan di atas dapat mengungkapkan keberadaan isi tuturan tersebut.

2.   "Bapak dan anak akan selalu menyayangi."
     Berdasarkan pada konsep referensi dan ireferensi, tuturan diatas dapat dikategorikan kedalam jenis makana referensial atau atributif? Jelaskan!
Penjelasan :
     Dari tuturan diatas termasuk dikategorikan kedalam jenis makanaReferensial  karena pada tuturan tersebut terdapat kata "Bapak dan Anak". Secara umum Bapak dan Anak pastilah memiliki hubungan yang sangat dekat, dan dapat dipastikan bahwa seorang bapak akan selalu menyayangi anaknya. Karena keduanya antara bapak dan anakk memiliki hubungan darah yang menyebabkan Bapak dan Anak akan selalu menyayangi.

3.      "Ruri dan Billi kemarin pagi di panggil kepala sekolah ke kantor. Anak pertama juara sekolah I, anak kedua juara sekolah II."
Termasuk referensi apakah frase anak pertama dan anak kedua pada tuturan di atas? Jelaskan!

Penjelasan :
Tuturan tersebut termasuk referensi anaforik, karena rujukannya sudah disebutkan terlebih dahulu.
"Ruri dan Billi kemarin pagi di panggil kepala sekolah ke kantor….”
Ruri dan Billi sebagai anteseden. Jadi  anak pertama dalam tuturan merujuk padaRuri dan anak kedua merujuk pada Billi.

4.      "Kalimat-kalimat dibawah ini merupakan penggunaan bentuk ujaran anafora, kecuali (jelaskan)
     a. Pada tahun 1972 terjadi peristiwa Masehi. Ketika itu saya menikah.
     b. Perumahan UT terdapat di Jabon Mekar, Jawa Barat. Di daerah itu Pak Yunus tinggal.
     c. Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Ditempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar.
     d. Duma makan buah jambu sebelum dicuci terlebih dahulu. Itulah sebabnya ia sakit perut.
Penjelasan :
     Menurut saya, yang tidak sesuai dengan bentuk ujaran anafora yaitu pada poinC pada kalimat "Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Ditempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar." kalimat tersebut menunjukkan kerancuan antara kalimat pertama dan kalimat kedua. Dimana Kalimat pertama menjelaskan Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Tapi dikalimat selanjutnya menjelaskan bahwa dimonaslah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar. Padahal anafora adalah rujukan silang dengan kata yang telah dinyatakan sebelumnya, kalimat pertama menjadi rujukan untuk kalimat kedua. 

5.      Seorang Ibu berkata kepada anaknya yang tengah belajar :
      “Sudah pukul 12.00 malam Nak!”
      Tuturan di atas termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!    
      Penjelasan  :
Tuturan tersebut termasuk tindak tutur ilokusi (teori menurut Austin dan Cerle). Dapat dijelaskan bahwa ilokusi merupakan tuturan yang meminta, memohon, mengharuskan petutur melakukan suatu tindakan. Dapat di lihat pada kalimat tuturan tersebut, Ibu mengatakan pada anaknya yang tengah belajar “sudah pukul 12.00 malam, Nak!” maksud si Ibu mengatakan hal tersebut meminta agar anaknya untuk segera berhenti belajar dan segera tidur, karena sudah pukul 12.00 malam. Dan pada teori Cerle juga termasuk ilokusi atau directive yang mana memiliki makna yang sama.

6.      Seorang majikan menyuruh pembantu mengambilkan gelas merah yang ada di atas meja, maka kalimat yang sesuai dengan kondisi saat itu yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah.... (jelaskan!)

A. yang merah ya bu?
B.saya akan segera membawanya bu.
C.iya, bu.
D.iya bu, saya ambilkan.

Penjelasan :
Menurut saya, yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah poin D yaitu iya bu, saya ambilkan. Makna kalimat tersebut menandakan bahwa si pembantu mengerti perintah dari majikannya. Ungkapan iya bu berartikan bahwa pembantu sudah memahami, saya ambilkan  menandakan pembantu mengerti apa yang diperintahkan majikan kepadanya dan mengetahui letak gelas merah yang ada di meja makan dan pada saat itu juga ia melaksanakan perintah majikan (mengambilkan gelas merah).
Kalimat yang diungkapkan pembantu sudah relevan, jelas, mudah dipahami, padat dan ringkas.

Poin A, yang merah ya bu? menunjukkan seolah-olah si pembantu ragu dengan perintah majikan yang di dengarnya. Poin B, tidak memenuhi maksim kuantitas karena ungkapan pembantu saya akan segera membawanya  terlalu panjang atau tidak ringkas. Poin C, hanya menunjukkan bahwa pembantu mendengar perintah sang majikan.

 7.  Seorang karyawan bertutur kepada atasanya," Anak saya dirawat di rumah sakit, karena tifus". Kalimat pernyataan termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!
Penjelasan :
     Menurut konsep tindak tutur Austin dan Serle, tuturan yang disampaikan oleh karyawan tersebut termasuk tindakan Perlokusi, yaitu tuturan yang menginginkan adanya reaksi batin dari petutur (orang yang diajak bicara ikut merasakan apa yang dirasakan) sehingga petutur mengharapkan atasannya merasakan apa yang telah dialami oleh karyawannya dengan menunjukkan rasa empati terhadap karyawannya. Sedangkan menurut konsep tindak tutur Serle, tuturan yang disampaikan oleh karyawan termasuk tindak tutur Ekspresif, yaitu jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur, yang mencerminkan pernyataan psikologis dan dapat berupa pernyataan kegembiraan, kesulitan, kesukaan, kebencian, kesenangan, atau kesengsaraan. Dan karyawan berharap atasannya tau kalau anaknya sedang sakit tifus dan dirawat dirumah sakit, karyawan berharap tahu bahwa dirinya sedang bersedih.

8. "Aku merasa di sana ada bayangan yang selalu melihatku di sini sejak kemarin."
    Tentukan dieksis dan jarak pada tuturan di atas!

Penjelasan :
"Aku merasa di sana ada bayangan yang selalu melihatku di sini sejak kemarin.”
·                     Dieksis persona: aku, ku
Jarak pada dieksis persona tuturan tersebut adalah proksimal karena ‘aku’ adalah kata tidak formal, atau bisa dikatakan petutur dengan petutur adalah teman akrab.
·                     Dieksis spasial: di sana, di sini
Jarak pada dieksis spasial (tempat) tuturan tersebut adalah proksimal (dekat penutur) dan distal (jauh dari penutur). Yang termasuk proksimal adalah kata ‘di sini’ (dapat dilihat penutur dan petutur). Yang termasuk distal adalah kata ‘di sana’, diasosiasikan dengan sesuatu yang bergerak ke luar jangkauan pandangan penutur, tapi pada tuturan tersebut kata ‘di sana’ dimaksudkan penutur adalah sesuatu yang jauh dari fisiknya.
·                     Dieksis temporal: kemarin
Jarak dieksis temporal (waktu) tuturan tersebut adalah distal (jauh dari penutur), kata ‘kemarin’ menunjukkan waktu lampu dengan waktu penutur dan petutur sekarang atau terjadi sebelum pada saat tuturan penutur terjadi di tempatnya.



Kamis, 25 Juni 2015

SOAL dan JAWABAN UTS PRAGMATIK


Nama : Luluk Hidayatul Fitroh
NPM  : 13.1.01.10.0400
Sifat   : Individu

1.      “Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar.”
Tentukan jenis praanggapan tuturan di atas! Jelaskan!
Jawaban : tuturan tersebut termasuk kedalam praanggapan eksistensial, karena menunjukkan keberadaan karena dalam kalimat tersebut terdapat kata “disini” yang berarti di tempat tersebut berjualan madu murni dan susu kuda liar. dan ada orang yang sedang berjualan.
2.      “Bapak dan anak akan selalu menyayangi.”
Berdasarkan konsep referensi dan inferensi, tuturan di atas dapat dikategorikan ke dalam jenis makna referensial atau atributif? Jelaskan!
Jawaban : tuturan tersebut termasuk kedalam referensial. Dapat dilihat dari tuturan tersebut jelas yang dituturkan yaitu “bapak dan anak”. Yang mana antara hubungan bapak dan anak selalu erat hubungannya. dan pastilah secara umum seseorang yang erat hubungannya aka selalu saling sayang.
3.      “Ruri dan Billi kemarin pagi dipanggil kepala sekolah ke kantor. Anak pertama, juara sekolah I dan anak kedua, juara sekolah II.”
Termasuk referensi apakah frase anak pertama dan anak kedua pada tuturan di atas? Jelaskan!
Jawaban : tuturan diatas termasuk kedalam referensi anaforik, dimana anaforik merupakan proses yang merujuk pada ekspresi awal. Dan ditunjukkan pada “anak pertama, juara sekolah I”, anak pertama maksudnya (merujuk) pada Ruri, dan Ruri bagian yang di rujuk. Dan “anak kedua, juara sekolah II” , anak kedua yang dimaksud (merujuk) pada Billi, dan Billi bagian yang di rujuk.
4.      Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan penggunaan bentuk ujaran anafora, kecuali (jelaskan)
A.    Pada tahun 1972 terjadi peristiwa Masehi. Ketika itu saya menikah.
B.     Perumahan UT terdapat di Jabon Mekar, Jawa Barat. Di daerah itulah Pak Yunus tinggal.
C.     Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Di tempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar.
D.    Duma makan buah jambu sebelum dicuci terlebih dahulu. Itulah sebabnya ia sakit perut.
Jawaban : anafora adalah referensi yang acuannya sudah di jelaskan di depan atau rujukannya ada di depan. Dan dari kalimat-kalimat diatas yang tidak termasuk anafora adalah poin C. Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Di tempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar. karena, antara “Monas melambangkan kemerdekaan Irian” dengan kalimat selanjutnya “Di tempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar” tidak terdapat rujukan dan tidak ada hubungannya.
5.        Seorang Ibu berkata kepada anaknya yang tengah belajar :
      “Sudah pukul 12.00 malam Nak!”
      Tuturan di atas termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!    
      Jawaban  : tuturan tersebut termasuk tindak tutur ilokusi (teori menurut Austin dan Cerle). Dapat dijelaskan bahwa ilokusi merupakan tuturan yang meminta, memohon, mengharuskan petutur melakukan suatu tindakan. Dapat di lihat pada kalimat tuturan tersebut, Ibu mengatakan pada anaknya yang tengah belajar “sudah pukul 12.00 malam, Nak!” maksud si Ibu mengatakan hal tersebut meminta agar anaknya untuk segera berhenti belajar dan segera tidur, karena sudah pukul 12.00 malam. Dan pada teori Cerle juga termasuk ilokusi atau directive yang mana memiliki makna yang sama.
6.      Seorang majikan menyuruh pembantu untuk mengambilkan gelas merah yang ada di atas meja makan, maka kalimat yang paling sesuai dengan kondisi saat itu yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah…. (jelaskan!)
A. yang merah ya bu?
B. saya akan segera membawanya bu.
C. iya, bu.
D. iya bu, saya ambilkan.
Jawaban : kalimat yang sesuai dengan kondisi saat itu yang tidak menyalahi konsep kerjasama adala poin D. Iya bu, saya ambilkan. Karena pembantu sanggup mengambilkan gelas merah sesuai yang diminta dari majikannya. Dan ketika pembantu sudah mengerti dengan gelas merah yang dimaksud oleh majikannya, sehingga pembantu bersedia mengambilkan gelas merah tersebut.
7.      Seorang karyawan bertutur kepada atasannya,” Anak saya dirawat di rumah sakit karena tifus”. Kalimat pernyataan termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!
Jawaban : dalam teori menurut Austin dan Cerle. kalimat tersebut termasuk tindak tutur perlokusi, karena, tindak tutur perlokusi merupakan tuturan yang menginginkan ada reaksi batin dari petutur. Yang mana mungkin karyawan tersebut meminta agar di pinjami uang oleh atasannya, atau meminta agar di izini cuti kerja oleh atasannya.
8.      “Aku merasa di sana ada bayangan yang selalu melihatku di sini sejak kemarin.”
Tentukan deiksis dan jarak pada tuturan di atas!
Jawaban : pada kalimat tersebut terdapat deiksis persona, yang di tunjukkan pada kata “Aku” dan menunjukkan kata ganti orang pertama. Terdapat juga deiksis tempat yang di tunjukkan pada kata “disana” dan “disini”. Yang mana kata “disana” memiliki jarak jauh, penutur tidak mampu menjangkau petutur. Dan kata “disini” memiliki jarak yang dekat, penutur mampu menjangkau pada area itu, secara psikologisnya. Dan pada kalimat tersebut terdapat juga deiksis waktu, yang dapat di tunjukan pada kata “sejak kemarin”. Yang mana peristiwa tersebut sudah dialami dan terjadi di waktu lampau.
  


Rabu, 24 Juni 2015

UTS PRAGMATIK Kelas 2J SULASTRIANIK

UTS PRAGMATIK KELAS 2J
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI


SULASTRIANIK
Absen : 3
NPM  : 13.1.01.10.0110
(Dikerjakan Individu)


SOAL DAN PEMBAHASAN :

1.  "Disini jual madu murni dan susu kuda liar." 
      Tentukan jenis praanggapan tuturan diatas! Jelaskan!
Pembahasan :
   Dari kalimat diatas termasuk dalam jenis praanggapan Eksistensial yaitu praanggapan yang menunjukkan keberadaan atau jati diri dari referen yang digunakan dalam kata definitif. Dari kalimat tersebut penutur memiliki anggapan bahwa tempat tersebut menjual madu murni dan susu kuda liar. Karena dalam kalimat tersebut terdapat kata "Disini" yang menunjukkan bahwa tempat tersebut menjual madu murni dan susu kuda liar.

2. "Bapak dan anak akan selalu menyayangi."
     Berdasarkan pada konsep referensi dan ireferensi, tuturan diatas dapat dikategorikan kedalam jenis makana referensial atau atributif? Jelaskan!
Pembahasan :
     Dari tuturan diatas termasuk dikategorikan kedalam jenis makana Referensial  karena pada tuturan tersebut terdapat kata "Bapak dan Anak". Secara umum Bapak dan Anak pastilah memiliki hubungan yang sangat dekat, dan dapat dipastikan bahwa seorang bapak akan selalu menyayangi anaknya. Karena keduanya antara bapak dan anakk memiliki hubungan darah yang menyebabkan Bapak dan Anak akan selalu menyayangi.

3. "Ruri dan Billi kemarin pagi dipanggil kepala sekolah ke kantor. Anak pertama, juara sekolah I, dan anak kedua, juara sekolah II."
     Termasuk referensi apakah frase anak pertama dan anak kedua pada tuturan diatas? Jelaskan!
Pembahasan :
     Dari tuturan diatas termasuk dalam referensi Anaforik yaitu ungkapan yang rujukannya sudah dijelaskan didepan. "Ruri dan Billi" sebagai Anteseden . Hal tersebut ditunjukkan pada frase "anak pertama, juara I sekolah" yang mengarah pada Ruri, sedangkan "anak kedua, juara II sekolah"  mengarah pada Billi.

4. "Kalimat-kalimat dibawah ini merupakan penggunaan bentuk ujaran anafora, kecuali (jelaskan)
     a. Pada tahun 1972 terjadi peristiwa Masehi. Ketika itu saya menikah.
     b. Perumahan UT terdapat di Jabon Mekar, Jawa Barat. Di daerah itu Pak Yunus tinggal.
     c. Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Ditempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar.
     d. Duma makan buah jambu sebelum dicuci terlebih dahulu. Itulah sebabnya ia sakit perut.
Pembahasan :
     Menurut saya, yang tidak sesuai dengan bentuk ujaran anafora yaitu pada poin C pada kalimat "Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Ditempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar." kalimat tersebut menunjukkan kerancuan antara kalimat pertama dan kalimat kedua. Dimana Kalimat pertama menjelaskan Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Tapi dikalimat selanjutnya menjelaskan bahwa dimonaslah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar. Padahal anafora adalah rujukan silang dengan kata yang telah dinyatakan sebelumnya, kalimat pertama menjadi rujukan untuk kalimat kedua. 

5. Seorang Ibu berkata pada anaknya yang tengah belajar : 
    " Sudah pukul 12.00 malam Nak!"
    tuturan diatas termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!
Pembahasan :
    Menurut konsep tindak tutur Austin dan Serle, tuturan yang disampaikan oleh Ibu  tersebut termasuk tindak tutur Ilokusi, yaitu sebuah tindak tutur yang menyatakan sesuatu kepada penutur untuk mendapatkan respon berupa tindakan atau tuturan yang meminta, memohon petutur untuk melakukan sesuatu. Sedangkan menurut Serle, tindak tutur yang disampaikan oleh ibu termasuk tindak tutur Direktif ,  yaitu tindak tutur yang dipakai penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Pada tuturan tersebut menunjukkan Ibu meminta anaknya untuk berhenti belajar karena sudah tengah malam.

6. Seorang majikan menyuruh pembantu mengambilkan gelas merah yang ada diatas meja makan, maka kalimat yang paling sesuai dengan kondisi saat itu yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah.... (jelaskan)
    a. Yang merah ya bu? 
    b. saya akan segera membawanya bu.
    c. iya bu
    d. iya bu, saya ambilkan.
Pembahasan :
     Menurut saya yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah poin D " Iya bu, saya ambilkan" makna kalimat tersebut menandakan si pembantu mengerti akan perintah majikan dan bersedia untuk mengambilkan gelas merah tersebut, dengan mengatakan "Iya bu, saya ambilkan" kalimat tersebut sesuai dengan kondisi saat itu dan tidak menyalahi konsep kerjasama. 

7. Seorang karyawan bertutur kepada atasanya," Anak saya dirawat di rumah sakit, karena tifus". Kalimat pernyataan termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!
Pembahasan :
     Menurut konsep tindak tutur Austin dan Serle, tuturan yang disampaikan oleh karyawan tersebut termasuk tindakan Perlokusi, yaitu tuturan yang menginginkan adanya reaksi batin dari petutur (orang yang diajak bicara ikut merasakan apa yang dirasakan) sehingga petutur mengharapkan atasannya merasakan apa yang telah dialami oleh karyawannya dengan menunjukkan rasa empati terhadap karyawannya. Sedangkan menurut konsep tindak tutur Serle, tuturan yang disampaikan oleh karyawan termasuk tindak tutur Ekspresif, yaitu jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur, yang mencerminkan pernyataan psikologis dan dapat berupa pernyataan kegembiraan, kesulitan, kesukaan, kebencian, kesenangan, atau kesengsaraan. Dan karyawan berharap atasannya tau kalau anaknya sedang sakit tifus dan dirawat dirumah sakit, karyawan berharap tahu bahwa dirinya sedang bersedih.

8. "Aku merasa disana ada bayangan yang selalu melihatku disini sejak kemarin." 
    Tentukan deksis dan jarak pada tuturan diatas!
Pembahasan :
     Deksis Persona : Aku dan ku
     Jarak pada deksis persona adalah Proksimal karena "aku" biasa dikatakan pada seseorang yang sudah akrab.
     Deksis Spasial / tempat : Disana dan disini
     Jarak pada deksis spasial/ tempat adalah Proksimal dan Distal yang termasuk proksimal adalah kata "disini" sedangkan yang distal adalah "disana".
     Deksis Temporal /waktu : Kemarin
      Jarak pada deksis temporal/waktu adalah Distal  karena kemarin menunjukkan waktu yang telah dilewati dan terjadi sebelum petutur mengatakannya sekarang.

Demikian hasil pekerjaan saya, mohon maaf apabila ada perbedaan pemikiran.
Terimakasih :)

Selasa, 23 Juni 2015

Bai'atul Aqobatil Ula (Individu)
(13.1.01.10.0403)

UTS PRAGMATIK 2J PGSD UNP KEDIRI

Soal
1. "Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar"
     Tentukan jenis praanggapan tuturan di atas! Jelaskan!


Merupakan jenis praanggapan eksistensial, yaitu praanggapan yang menunjukkan eksistensi/keberadaan/jati diri referen yang diungkapkan dengan kata yang definitif.
Penutur tentunya diharapkan memiliki praanggapan bahwa di tempat tersebut yang memakai kata keterangan ‘di sini’ diasumsikan:
di sini ada madu murni dan susu kuda liar yang dijual.
Ketika menghasilkan tuturan “Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar.”, praanggapan dalam tuturan tersebut menyatakan keberadaan:
  • ada madu murni
  • ada susu kuda liar
  • ada penjual
  • ada tempat penjualan
Ada banyak praanggapan yang mungkin muncul pada tuturan pada soal nomor 1, tetapi empat praanggapan di atas dapat mengungkapkan keberadaan isi tuturan tersebut.


2. "Bapak dan anak akan selalu menyayangi"
     Berdasarkan konsep referensi dan inferensi, tuturan di atas dapat dikategorikan ke dalam jenis makna referensial atau atributif? Jelaskan!


Termasuk referensial, semua orang tahu kalau bapak dan anak (antara orang tua dan anaknya terjalin hubungan akrab) akan saling menyayangi karena mereka adalah keluarga. Tuturan ini oleh penutur ditujukan karena penutur memahami kalau petutur (pendengar) juga memahami maksud tuturannya.

3. "Ruri dan Billi kemarin pagi di panggil kepala sekolah ke kantor. Anak pertama juara sekolah I, anak kedua juara sekolah II."
Termasuk referensi apakah frase anak pertama dan anak kedua pada tuturan di atas? Jelaskan!
 
Tuturan tersebut termasuk referensi anaforik, karena rujukannya sudah disebutkan terlebih dahulu.

"Ruri dan Billi kemarin pagi di panggil kepala sekolah ke kantor….”
Ruri dan Billi sebagai anteseden. Jadi  anak pertama dalam tuturan merujuk pada Ruri dan anak kedua merujuk pada Billi.


4. Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan penggunaan bentuk anafora, kecuali (jelaskan)
A. Pada tahun 1972 terjadi peristiwa Masehi. Ketika itu saya menikah.
B. Perumahan UT terdapat di kota Jabon Mekar, Jawa Barat. Di daerah itulah Pak Yunus tinggal.
C. Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Di tempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar.
D. Duma makan buah jambu sebelum mencuci tangan terlebih dahulu. Itulah sebabnya ia sakit perut.

Yang merupakan ujaran yang bukan anafora adalah ujaran pada poin C. Karena antara kalimat pertama dengan kalimat kedua dalam tuturan “Monas melambangkan kemerdekaan Irian. Di tempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar” tidak menunjukkan kesesuaian, kalimat pertama membahas tentang lambang kemerdekaan irian namun kalimat kedua membahas penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar. Padahal anafora adalah rujuk silang dengan kata yang telah dinyatakan sebelumnya, kalimat pertama menjadi rujukan untuk kalimat kedua (jadi harus memiliki kesesuaian antara keduanya).

Poin A, B, dan D merupakan ujaran anaphora karena rujukannya sudah disebutkan terlebih dahulu dalam tuturannya.


5. Seorang ibu berkata kepada anaknya yang tengah belajar.
"Sudah pukul 12.00 malam Nak!"
Tuturan di atas termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!


Menurut jenis tindak tutur Austin & Serle, tuturan tersebut termasuk tindak tutur ilokusi yang didefinisikan sebagai sebuah tuturan selain berfungsi untuk mengatakan atau menginformasikan sesuatu dapat juga digunakan meminta/memohon penutur untuk melakukan sesuatu (respon atau tindakan).
Jadi, dalam tuturan tersebut ibu tidak semata-mata memberitahukan tentang keadaan yang berkaitan dengan waktu, tetapi juga memerintahkan si anak untuk segera tidur.

Menurut spesifikasi tuturan Serle, tuturan tersebut  termasuk tindak tutur direktif, yaitu tindak tutur yang berfungsi mendorong petutur (pendengar) untuk melakukan sesuatu.
Jadi, dalam tuturan tersebut ibu meminta si anak untuk melakukan sesuatu, yaitu segera tidur.


6. Seorang majikan menyuruh pembantu mengambilkan gelas merah yang ada di atas meja, maka kalimat yang sesuai dengan kondisi saat itu yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah.... (jelaskan!)

A. yang merah ya bu?
B.saya akan segera membawanya bu.
C.iya, bu.
D.iya bu, saya ambilkan.



Menurut saya, yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah poin D yaitu iya bu, saya ambilkan. Makna kalimat tersebut menandakan bahwa si pembantu mengerti perintah dari majikannya. Ungkapan iya bu berartikan bahwa pembantu sudah memahami, saya ambilkan  menandakan pembantu mengerti apa yang diperintahkan majikan kepadanya dan mengetahui letak gelas merah yang ada di meja makan dan pada saat itu juga ia melaksanakan perintah majikan (mengambilkan gelas merah).
Kalimat yang diungkapkan pembantu sudah relevan, jelas, mudah dipahami, padat dan ringkas.

Poin A, yang merah ya bu? menunjukkan seolah-olah si pembantu ragu dengan perintah majikan yang di dengarnya. Poin B, tidak memenuhi maksim kuantitas karena ungkapan pembantu saya akan segera membawanya  terlalu panjang atau tidak ringkas. Poin C, hanya menunjukkan bahwa pembantu mendengar perintah sang majikan.



7. Seorang karyawan bertutur kepada atasannya, "Anak saya di rawat di rumah sakit karena tifus". Kalimat pernyataan termasuk tindak tutur ? Jelaskan!


Berdasarkan jenis tindak tutur Austin & Serle, tuturan tersebut termasuk tindak tutur ilokusi, yaitu tuturan yang tidak hanya menginformasikan atau reaksi batin saja tapi juga meminta respon atau tindakan (karena pernyataan karyawan ditujukan kepada atasannya).
Missalnya: seolah-olah karyawan tersebut meminta atasannya untuk cuti atau yang lainnya.

Berdasarkan spesifikasi tuturan menurut Serle, tuturan tersebut  termasuk tindak tutur ekspresif, yaitu jenis tindak tutur yang menyatakan suatu perasaan psikologis yang di rasa oleh penutur (si karyawan).
Karyawan menyampaikan kesedihan yang sedang di rasanya bahwa anaknya dirawat di rumah sakit, rasa sedih tersebut disampaikan kepada atasannya.



8. "Aku merasa di sana ada bayangan yang selalu melihatku di sini sejak kemarin."
    Tentukan dieksis dan jarak pada tuturan di atas!


"Aku merasa di sana ada bayangan yang selalu melihatku di sini sejak kemarin.”
  • Dieksis persona: aku, ku
Jarak pada dieksis persona tuturan tersebut adalah proksimal karena ‘aku’ adalah kata tidak formal, atau bisa dikatakan petutur dengan petutur adalah teman akrab.
  • Dieksis spasial: di sana, di sini
Jarak pada dieksis spasial (tempat) tuturan tersebut adalah proksimal (dekat penutur) dan distal (jauh dari penutur). Yang termasuk proksimal adalah kata ‘di sini’ (dapat dilihat penutur dan petutur). Yang termasuk distal adalah kata ‘di sana’, diasosiasikan dengan sesuatu yang bergerak ke luar jangkauan pandangan penutur, tapi pada tuturan tersebut kata ‘di sana’ dimaksudkan penutur adalah sesuatu yang jauh dari fisiknya.
  • Dieksis temporal: kemarin
Jarak dieksis temporal (waktu) tuturan tersebut adalah distal (jauh dari penutur), kata ‘kemarin’ menunjukkan waktu lampu dengan waktu penutur dan petutur sekarang atau terjadi sebelum pada saat tuturan penutur terjadi di tempatnya.