Nama : Tiara Eka Kristiana
NIM : 13.1.01.10.0114
Kelas : 2J
(individu)
1.
"Di
sini dijual madu murni dan susu kuda liar"
Tentukan jenis praanggapan tuturan di atas! Jelaskan!
Tentukan jenis praanggapan tuturan di atas! Jelaskan!
Penjelasan :
Merupakan jenis praanggapan
eksistensial, yaitu praanggapan yang menunjukkan eksistensi/keberadaan/jati
diri referen yang diungkapkan dengan kata yang definitif.
Penutur
tentunya diharapkan memiliki praanggapan bahwa di tempat tersebut yang memakai
kata keterangan ‘di sini’ diasumsikan:
di
sini ada madu murni dan susu kuda liar yang dijual.
Ketika
menghasilkan tuturan “Di sini dijual madu murni dan susu kuda liar.”,
praanggapan dalam tuturan tersebut menyatakan keberadaan:
·
ada
madu murni
·
ada
susu kuda liar
·
ada
penjual
·
ada
tempat penjualan
Ada banyak praanggapan yang mungkin muncul pada tuturan pada
soal nomor 1, tetapi empat praanggapan di atas dapat mengungkapkan keberadaan
isi tuturan tersebut.
2.
"Bapak
dan anak akan selalu menyayangi."
Berdasarkan pada konsep referensi dan ireferensi, tuturan diatas
dapat dikategorikan kedalam jenis makana referensial atau atributif? Jelaskan!
Penjelasan
:
Dari tuturan diatas termasuk dikategorikan kedalam jenis makanaReferensial karena
pada tuturan tersebut terdapat kata "Bapak dan Anak". Secara umum
Bapak dan Anak pastilah memiliki hubungan yang sangat dekat, dan dapat
dipastikan bahwa seorang bapak akan selalu menyayangi anaknya. Karena keduanya
antara bapak dan anakk memiliki hubungan darah yang menyebabkan Bapak dan Anak
akan selalu menyayangi.
3. "Ruri dan Billi kemarin pagi di
panggil kepala sekolah ke kantor. Anak pertama juara sekolah I, anak kedua
juara sekolah II."
Termasuk referensi apakah frase anak pertama dan anak kedua pada tuturan di atas? Jelaskan!
Termasuk referensi apakah frase anak pertama dan anak kedua pada tuturan di atas? Jelaskan!
Penjelasan
:
Tuturan tersebut termasuk referensi anaforik, karena rujukannya sudah disebutkan terlebih dahulu.
Tuturan tersebut termasuk referensi anaforik, karena rujukannya sudah disebutkan terlebih dahulu.
"Ruri
dan Billi kemarin pagi di panggil kepala sekolah ke kantor….”
Ruri
dan Billi sebagai anteseden. Jadi anak pertama dalam
tuturan merujuk padaRuri dan anak kedua merujuk
pada Billi.
4. "Kalimat-kalimat dibawah ini
merupakan penggunaan bentuk ujaran anafora, kecuali (jelaskan)
a. Pada tahun 1972 terjadi peristiwa Masehi. Ketika itu saya
menikah.
b. Perumahan UT terdapat di Jabon Mekar, Jawa Barat. Di daerah itu
Pak Yunus tinggal.
c. Monas melambangkan kemerdekaan Irian.
Ditempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar.
d. Duma makan buah jambu sebelum dicuci terlebih dahulu. Itulah
sebabnya ia sakit perut.
Penjelasan
:
Menurut saya, yang tidak sesuai dengan bentuk ujaran anafora yaitu
pada poinC pada kalimat "Monas melambangkan
kemerdekaan Irian. Ditempat itulah penduduk Jakarta bebas menghirup udara segar."
kalimat tersebut menunjukkan kerancuan antara kalimat pertama dan kalimat
kedua. Dimana Kalimat pertama menjelaskan Monas melambangkan kemerdekaan Irian.
Tapi dikalimat selanjutnya menjelaskan bahwa dimonaslah penduduk Jakarta bebas
menghirup udara segar. Padahal anafora adalah rujukan silang dengan kata yang
telah dinyatakan sebelumnya, kalimat pertama menjadi rujukan untuk kalimat
kedua.
5. Seorang Ibu berkata kepada anaknya
yang tengah belajar :
“Sudah pukul 12.00 malam
Nak!”
Tuturan di atas termasuk
jenis tindak tutur? Jelaskan!
Penjelasan :
Tuturan
tersebut termasuk tindak tutur ilokusi
(teori menurut Austin dan Cerle). Dapat dijelaskan bahwa ilokusi merupakan
tuturan yang meminta, memohon, mengharuskan petutur melakukan suatu tindakan.
Dapat di lihat pada kalimat tuturan tersebut, Ibu mengatakan pada anaknya yang
tengah belajar “sudah pukul 12.00 malam, Nak!” maksud si Ibu mengatakan hal
tersebut meminta agar anaknya untuk segera berhenti belajar dan segera tidur,
karena sudah pukul 12.00 malam. Dan pada teori Cerle juga termasuk ilokusi atau
directive yang mana memiliki makna yang sama.
6. Seorang majikan menyuruh pembantu
mengambilkan gelas merah yang ada di atas meja, maka kalimat yang sesuai dengan
kondisi saat itu yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah.... (jelaskan!)
A. yang merah ya bu?
B.saya akan segera membawanya bu.
C.iya, bu.
D.iya bu, saya ambilkan.
Penjelasan :
A. yang merah ya bu?
B.saya akan segera membawanya bu.
C.iya, bu.
D.iya bu, saya ambilkan.
Penjelasan :
Menurut
saya, yang tidak menyalahi konsep kerjasama adalah poin D yaitu iya
bu, saya ambilkan. Makna kalimat tersebut menandakan bahwa si pembantu
mengerti perintah dari majikannya. Ungkapan iya bu berartikan
bahwa pembantu sudah memahami, saya ambilkan menandakan
pembantu mengerti apa yang diperintahkan majikan kepadanya dan mengetahui letak
gelas merah yang ada di meja makan dan pada saat itu juga ia melaksanakan
perintah majikan (mengambilkan gelas merah).
Kalimat
yang diungkapkan pembantu sudah relevan, jelas, mudah dipahami, padat dan
ringkas.
Poin
A, yang merah ya bu? menunjukkan seolah-olah si pembantu ragu
dengan perintah majikan yang di dengarnya. Poin B, tidak memenuhi maksim
kuantitas karena ungkapan pembantu saya akan segera
membawanya terlalu panjang atau tidak ringkas. Poin C, hanya
menunjukkan bahwa pembantu mendengar perintah sang majikan.
7. Seorang karyawan bertutur
kepada atasanya," Anak saya dirawat di rumah sakit, karena tifus".
Kalimat pernyataan termasuk jenis tindak tutur? Jelaskan!
Penjelasan
:
Menurut konsep tindak tutur Austin dan Serle, tuturan yang
disampaikan oleh karyawan tersebut termasuk tindakan Perlokusi, yaitu
tuturan yang menginginkan adanya reaksi batin dari petutur (orang yang diajak
bicara ikut merasakan apa yang dirasakan) sehingga petutur mengharapkan
atasannya merasakan apa yang telah dialami oleh karyawannya dengan menunjukkan
rasa empati terhadap karyawannya. Sedangkan menurut konsep tindak tutur Serle,
tuturan yang disampaikan oleh karyawan termasuk tindak tutur Ekspresif, yaitu
jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur, yang
mencerminkan pernyataan psikologis dan dapat berupa pernyataan kegembiraan,
kesulitan, kesukaan, kebencian, kesenangan, atau kesengsaraan. Dan karyawan
berharap atasannya tau kalau anaknya sedang sakit tifus dan dirawat dirumah
sakit, karyawan berharap tahu bahwa dirinya sedang bersedih.
8.
"Aku merasa di sana ada bayangan yang selalu melihatku di sini sejak
kemarin."
Tentukan dieksis dan jarak pada tuturan di atas!
Penjelasan :
Tentukan dieksis dan jarak pada tuturan di atas!
Penjelasan :
"Aku merasa di sana ada
bayangan yang selalu melihatku di sini sejak kemarin.”
·
Dieksis
persona: aku, ku
Jarak
pada dieksis persona tuturan tersebut adalah proksimal karena
‘aku’ adalah kata tidak formal, atau bisa dikatakan petutur dengan petutur
adalah teman akrab.
·
Dieksis
spasial: di sana, di sini
Jarak
pada dieksis spasial (tempat) tuturan tersebut adalah proksimal (dekat
penutur) dan distal (jauh dari penutur). Yang termasuk
proksimal adalah kata ‘di sini’ (dapat dilihat penutur dan petutur). Yang
termasuk distal adalah kata ‘di sana’, diasosiasikan dengan sesuatu yang
bergerak ke luar jangkauan pandangan penutur, tapi pada tuturan tersebut kata
‘di sana’ dimaksudkan penutur adalah sesuatu yang jauh dari fisiknya.
·
Dieksis
temporal: kemarin
Jarak dieksis temporal (waktu)
tuturan tersebut adalah distal (jauh dari penutur), kata
‘kemarin’ menunjukkan waktu lampu dengan waktu penutur dan petutur sekarang
atau terjadi sebelum pada saat tuturan penutur terjadi di tempatnya.